Yayasan Pendidikan Bale Bandung Membuka Gerai Vaksin Presisi bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum

Perwakilan Yayasan Pendidikan Bale Bandung dan Satgas Covid 19 UNIBBA berfoto bersama relawan vaksinator

Baleendah, 16 Oktober 2021. Program vaksinasi Covid-19 di lingkungan Universitas Bale Bandung (UNIBBA) kembali berlanjut. Pemberian vaksin kali ini diperuntukkan bagi mahasiswa, keluarga mahasiswa, masyarakat umum usia produktif dan anak usia 12 tahun keatas  dengan jumlah 1500 dosis vaksin sinovac. Program ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Pendidikan Bale Bandung, Satgas COVID UNIBBA dan Kepolisian Sektor (Polsek) Baleendah. Didukung oleh tim relawan vaksinator dari Puskesmas Rancamanyar, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), dan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIBBA. Gerai vaksin presisi berlokasi di Gedung Serba Guna Fakultas Pertanian UNIBBA.

Tampak hadir di lokasi meninjau kegiatan, Kepala Kepolisian Sektor Baleendah Akp.Sungkowo selaku perwakilan Satgas Covid 19 Kecamatan didampingi oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung R.H.Firman B Sumantri, MBA  memastikan kegiatan vaksinasi yang melibatkan 74 orang  relawan vaksinator berjalan sesuai dengan rencana. Adapun tim vaksinator yang bertugas adalah personel petugas medis gabungan diantaranya sebanyak 3 orang dari puskemas Rancamanyar, 20 orang dari FIKES UNJANI terdiri dari 4 bidan, 7 ners dan 9 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, ditambah 19 orang mahasiswa FIKES UNIBBA. Selain itu, turut dilibatkan 18 orang Tim IT yang berasal dari Fakultas Teknik Informasi (FTI) UNIBBA serta 14 relawan dari Organisasi Kemahasiswaan UNIBBA. Selama kegiatan berlangsung, Polsek Baleendah menerjunkan 13 anggotanya untuk melakukan pengawasan dan pengamanan.

Briefing Relawan Vaksinator Sebelum Bertugas

Ditemui dalam sela kegiatan, dr.Fajar Nugraha selaku anggota relawan vaksinator memaparkan bahwa “ dari sekian banyak peserta yang mendaftar, terdapat 9 kasus peserta dengan keluhan ringan usai mendapatkan suntikan vaksin. Seluruhnya dapat terselesaikan di lokasi, tanpa harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat”. Diantara 9 pasien dengan keluhan ringan tersebut terdapat 2 laki-laki (1 lansia) dan 7 wanita. Setelah pemberian vaksin diharapkan peserta tidak mudah tertular dan jika tertular maka gejalanya akan lebih ringan. Setelah vaksin diwajibkan tetap beraktivitas menggunakan 5M sampai terbentuk herd immunity.

Sebelumnya, UNIBBA telah melaksanakan vaksinasi bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan pada bulan Mei dan Juni 2021. Pembukaan Gerai Vaksin Presisi adalah salah satu bentuk kontribusi nyata Yayasan Pendidikan Bale Bandung untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Gerai Vaksin Presisi juga menjadi misi bersama sivitas akademika UNIBBA dengan para mitra untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di lingkungan kampus jelang dimulainya hybrid curriculum di UNIBBA. Pendistribusian dosis kedua akan dilaksanakan pada tanggal 14 November dilokasi yang sama.

Ratna

Mungkin Anda juga menyukai