BAZOKA

Pada tanggal 30 Juli 2023, Universitas Bale Bandung menggelar Bale Bandung Zealous Competition “BAZOKA” ajang kompetisi kepramukaan tingkat se-Jawa Barat dengan tema “Meningkatkan Kualitas Generasi Muda dengan Kegiatan Pramuka yang Menarik dan Menantang” yang dihadiri oleh peserta dari tingkat penggalang, penegak, dan pembina. Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat kepramukaan dan menggali potensi pemuda-pemudi pramuka di wilayah Jawa Barat.

Momen pembukaan acara dimulai dengan antusias tinggi. Rektor Universitas Bale Bandung Bapak Dr.Ir.H. Ibrahim Danuwikarsa,MS. memberikan pidato inspiratif, menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda. Beliau juga mengapresiasi partisipasi para peserta dan mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat persaudaraan di antara para pramuka dari berbagai perguruan tinggi.

“untuk meningkatkan softskill dan mencari bakal keterampilan pramuka, bermanfaat untuk semangat berkompetisi BAZOKA juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill kepramukaan serta dapat menjadi bahan referensi dari setiap basis.”

Cabang lomba pada “Bale Bandung Zealous Competition” ini mencakup:

  1. Lomba LKBB (Lomba Keterampilan Baris Berbaris): Juri lomba berasal dari Kodiklat Kabupaten Bandung yang menilai kedisiplinan, ketangkasan, dan kerjasama peserta dalam melaksanakan baris berbaris.
  2. Lomba Semaphore: Peserta menunjukkan kemampuan berkomunikasi menggunakan kode semaphore untuk mengirimkan pesan di antara timnya.
  3. Lomba Morse: Lomba ini berbeda dari biasanya karena menggunakan metode suara yang mengeluarkan kode morse, dan juri berasal dari ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).
  4. Lomba P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan): Peserta ditantang untuk membuat tandu pionering yang kuat dan aman untuk membawa korban dalam simulasi kecelakaan.
  5. Lomba Bank Soal: Kompetisi ini menguji pengetahuan umum tentang kepramukaan dan sejarah gerakan pramuka.
  6. Lomba Karya Tulis Ilmiah: Peserta dari tingkat pembina diminta untuk mengajukan karya tulis ilmiah tentang topik terkait kepramukaan. Juri berasal dari dosen fakultas ekonomi
  7. Lomba Best Practice untuk Pembina: Kompetisi khusus untuk pembina yang telah mengikuti kursus mahir dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang. Mereka diminta untuk mempresentasikan praktik terbaik dalam membina anggota pramuka.

Momen penutupan dihadiri oleh Wakil Rektor 3, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta, panitia, dan pihak-pihak terkait atas kesuksesan acara ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada pemenang dan seluruh peserta atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan selama kompetisi.

Dengan berakhirnya “Zealous Competition,” diharapkan semangat kepramukaan akan terus berkobar dalam diri peserta dan menginspirasi lebih banyak lagi pemuda-pemudi untuk berkontribusi positif dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan, dan menjadi generasi yang berintegritas.

Mungkin Anda juga menyukai